Alhamdulillah, sesuai dengan apa yang kita
harapkan dulu anak-anak punya masa kecil yang akan dikenang sampai mereka besar
nanti.
Resiko pekerjaan si Bapak membuat kita
punya kemungkinan untuk hidup berpindah-pindah. Dulu, saat masih tugas dan
tinggal di Lampung kami selalu berharap dan berdo'a agar suatu saat kami bisa
pindah ke Jawa. Kami berharap agar segera jelas dimana homebase kami.
Karena kami ingin saat anak-anak sudah memasuki masa sekolah TK mereka sudah
tinggal di homebase agar mereka tidak perlu pindah-pindah lagi. Baik pindah
sekolah maupun pindah rumah.
Kami ingin mereka punya teman masa kecil
yang akan mengisi hidup mereka sampai besar nanti.
Bisa dibayangkan kalau anak-anak ikut hidup
berpindah-pindah, mereka baru berteman sebentar lalu pindah, mereka baru punya
teman dekat lalu pindah. Ah bagi kami itu sangat berpengaruh pada keindahan
masa kecil mereka.
Dan sekarang alhamdulillah kami sudah punya
homebase. Kota Pekalongan menjadi pilihan kami. 3,5 tahun lalu si Bapak
dipindah tugaskan ke kota batik ini. Dan kami dengan senang hati menyusul untuk
pindah kesini. Yang ada dalam bayangan saya hanya Pulau Jawa, dimanapun itu.
Sekarang anak-anak sudah punya banyak teman
baik di sekolah maupun di rumah. Dua di antara teman-teman anak mbarep adalah
Nafeeza dan Eza. Mereka bertiga seperti tiga serangkai. Di rumah bermain
bersama, di sekolah satu kelas, dan les renang pun mereka barengan
bertiga.
Senang rasanya melihat anak mbarep punya
teman dekat seperti itu. Setidaknya saat besar nanti ada memori membahagiakan
yang akan mereka kenang. Dan tentunya mereka akan punya teman, sahabat dari
masa kecil mereka hingga mereka besar nanti.
No comments:
Post a Comment