Friday, 12 January 2018

Family Project: Meningkatkan Kecerdasan Emosi Anak (Emotional Intelligence/EQ): Hari 5


Melatih kecerdasan emosi anak itu memang seperti peribahasa sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Niatnya melatih kecerdasan emosi anak mbarep tapi hasilnya anak ragil dan emak pun jadi ikut terlatih. 

Hari ini sepulang sekolah, anak-anak ikut emak ke acara arisan wali murid kelasnya anak ragil. Acara mulai jam 11 dan itu artinya akan melewati waktu sholat Jum'at. Anak-anak ingin ikut datang ke acara arisan karena semua teman-teman anak ragil pun ikut. Saya menjawab permintaan mereka dengan sebuah perjanjian. Anak-anak boleh ikut, asal nanti saat jam sholat Jum'at mau dijemput Ayah untuk sholat dulu ke masjid yang kebetulan dekat dengan tempat arisan. Nanti sesudah sholat Jum'at kalau acara belum selesai, anak-anak boleh gabung lagi dengan teman-teman di tempat arisan. 

Awalnya mereka keberatan, cemberut wajahnya. 

Nah kalau sudah begini, kita para emak jangan ikutan cemberut ya. Cukup keluarkan senyuman paling manis dihadapan mereka. Dijamin akan luluh hati mereka.

Alhamdulillah, mereka dengan langkah ringan tadi langsung ikut ayahnya ke masjid saat sholat Jum'at telah tiba. Padahal sebelumnya mereka sedang seru bermain bersama temann-temannya. 

Good job le, hari ini kalian sudah belajar memotivasi diri untuk memilih kegiatan yang lebih prioritas. Emak sangat menghargai itu karena pilihan untuk tetap bermain bersama teman-teman pasti jauh lebih menggiurkan. 

Sepertinya emak harus belajar dari kalian ya, agar bisa lebih memotivasi diri untuk memilih kegiatan mana yang harus diprioritaskan.


#harike9 #gamelevel3 #tantangan10hari #kami_bisa #kuliahbunsayiip #kelasbundasayang #institutibuprofesional #iippekalongan #iipsemarang #iipjateng

No comments:

Post a Comment