Wednesday, 24 January 2018

Mengapa Ada Sang Hitam Bila Putih Menyenangkan?



Mengapa ada sang hitam bila putih menyenangkan?

Aku benci mendengar lagu Sheila on 7 itu. Mereka tak pernah mengerti perasaanku.

Kamu itu menyenangkan bagiku”, kamu berusaha menghiburku.

Tidak, semua tahu kamu lebih menyenangkan”, jawabku

Kamu terus saja meyakinkan kalau hadirku ditunggu. Siapa yang mau menunggu duka? Tak ada. Semua menunggu bahagia.

Kamu terus saja berbicara. Kamu bercerita jika pernah membaca sebuah artikel di dunia maya yang menuliskan kalau sosok sepertiku adalah sosok yang kuat dan berwibawa. Ah, itu hanya artikel hoaks belaka. Bagaimana mungkin kamu bisa dengan mudah percaya pada tulisan hoaks yang tak jelas sumbernya.

Nyatanya mereka semua tak suka padaku. Bagi mereka aku hanya membawa kelam dan suram. Aku bukanlah sosok yang bersih dan suci sepertimu. Sama sekali bukan.

Aku bukan siapa-siapa. Tak ada yang menanti hadirku. Tak ada yang suka padaku. Aku hanya kegelapan bagimu dan bagi mereka di sudut itu. Semua kata-katamu hanya untuk menghiburku. Kau hanya ingin menghiburku, hanya itu.

Faktanya mereka tetap membuang mata dariku. Sepertinya aku terlalu seram bagi mereka. Sepertinya aku terlalu mencekam dan menakutkan. Tapi biarlah. Biarlah aku tetap menjadi sosok misterius bagi mereka. 

Toh aku tetap bahagia melihat binar mata mereka memandangmu dengan suka. Kamu yang terbaik untukku dan untuk mereka. Semua mencarimu, semua menantimu dan semua menyukaimu.

Kamu tak perlu memikirkan aku. Bahagiamu adalah bahagiaku. Kamu terlalu tulus, bersih dan suci. Sementara aku? Siapalah aku ini.

Tapi....”, matamu mulai berkaca. 

Sudah, tenang saja. Apapun kata mereka tentangku atau tentangmu, kita akan selalu bersama, kita akan menyatu untuk saling melengkapi. 

Aku akan menjadi hitamnya goresan pena diatas putihmu. Menguntai kata, merajut berjuta cerita yang penuh makna.”

Aku akan menjadi hitamnya peci yang menemani putihmu. Bersama melangkah untuk bersujud pada Yang Kuasa.”

Aku akan menjadi hitamnya kopi di dalam cappuccino lezat ketika menyatu dengan kamu, putih.”

Kita berdua berbeda, aku sang hitam yang mencekam dan kamu sang putih yang suci.

@30haribercerita #30haribercerita #30hbc #30hbc2018 #30hbchoaks #30hbc1824
#odopfor99days #odofor99days2018 #odopday24
#onedayonepost #ODOPbatch5 #ODOPday3

2 comments:

  1. Karena romantis itu sebenarnya berasal dari perbedaan yang disatukan 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dan putih tampak cerah jika hitam melengkapinya. Hehehe

      Delete