Sambel goreng kentang ati itu makanan kesukaan saya sejak masa sekolah dulu. Tapi saya baru bisa menikmatinya ketika hari raya Idul Fitri tiba. Menu komplitnya ketika hari raya adalah ketupat, opor ayam, sambel goreng kentang ati, dan telur petis. Wuahhh bisa tambah nasi berkali-kali dihari pertama Idul Fitri. Bukan karena aksi balas dendam seusai puasa sebulan. Tapi memang menu komplit lebaran ini sungguh mampu membuat lidah bergoyang.
Sekarang, untuk bisa menikmati sambel goreng ati tidak harus menunggu lebaran. Alhamdulillah. Kemarin sore, ketika pulang kerja saya merasa lapar sekali. Sesampainya di rumah menemukan kentang dan rempelo ati, ditambah si permata hijau alias petai di peti harta karun. Ssssstt, jangan tanya sejarah atau asal usul bagaimana saya bisa suka petai ya. Karena saya masih berusaha mengingat-ingat detail ceritanya. Satu-satunya hal yang teringat, saya suka petai ini baru saja, ketika saya sudah tinggal di Kota Batik ini.
Nah, karena perut sudah sangat lapar dan didukung dengan lengkapnya stok bahan masakan di dapur, langsung deh saya eksekusi menu lezat ini.
Bahan:
Kentang
Rempelo ati alias ampela ayam
Petai
Santan
Lengkuas
Daun salam
Gula merah
Garam
Air asam jawa
Terasi
Irisan cabai rawit merah.
Bawang goreng
Bumbu yang dihaluskan:
Bawang merah
Bawang putih
Cabai merah
Cara membuat:
1. Potong kentang berbentuk kotak-kotak lalu digoreng.
2. Goreng rempelo ati, setelah matang dan agak kering baru dipotong-potong.
3. Tumis bumbu halus, lengkuas yang sudah digeprek dan daun salam sampai harum.
4. Masukkan santan, air asam jawa, terasi, gula merah dan garam. Tunggu sampai mendidih.
5. Masukkan kentang goreng dan rempelo ati, aduk-aduk sebentar. Biarkan sampai santan agak menyusut dan bumbu meresap.
6. Tambahkan petai dan irisan cabai rawit merah ketika sambel goreng sudah matang dan kompor sudah dimatikan. Aduk sebentar agar tercampur rata, lalu tutup wajannya. Langkah ini akan membuat petai matang tapi teksturnya tetap kriuk ketika digigit.
7. Taburi Sambel Goreng Kentang Ati Pete dengan bawang goreng. Sajikan bersama nasi hangat.
Wuihhhhh, mak nyuuuuss. Sore-sore pulang kerja saat cacing-cacing di dalam perut sudah mulai demonstrasi menuntut upah gaji, langsung semangat lagi kalau bertemu dengan menu ini. Tapi hati-hati ya Sambel Goreng Kentang Ati Pete ini akan membuat kita bilang, "Tambah lagi ... tambah lagi."
****
Beberapa saat sebelum adegan masak memasak ini.
****
Pulang kerja dijemput Pak Bojo, begitu masuk mobil langsung merengek, "Aku lapaaarrr."
"Lagunya Ummi gak ganti-ganti, itu terus tiap hari.", jawab Pak Bojo.
"Hmmmm, ya sudah besok ganti lagu deh, Saaayaanggg opo kowe krungu jerite wetengku ....", cacing-cacing dalam perut serempak menggoyangkan jempolnya.
#odopfor99days #odopfor99days2018 #odopday44
#onedayonepost #ODOPbatch5 #ODOPday23
#PerempuanBPSMenulis #MenulisAsyikdanBahagia #15haribercerita #harike12
Wkwk..ini tantangannya mbak..?mbayangin sambel goreng ati ngiler aku mbak๐
ReplyDeletelatihan ngerjain tantangan mbak. sik durung ide nglawak versi tulisan. Jadi masak-masak sik ae cek wareg. hahahaha alasan banget yo
ReplyDeleteMba Nurul, enak nih kayaknya tapi lebih enak kalo dikirimin ๐, ga ada takarannya ya mba? Saya tuh paling susah kalo resepnya kirologi (efek bakat masak pas2an๐)
ReplyDeleteNah itu dia mbak. Saya pakai ilmu kirologi sekarang jadi gak pernah ngamatin berapa berapanya. Harusnya dibuat detail lagi ya biar lebih bermanfaat infonya
DeleteSaya juga suka.. tapi belum pernah bikin sendiri hihi. Nunggu kiriman aja.. wkwk.
ReplyDeleteHahahaha passionnya makan yo mbak
Delete