“Bunda kenapa teman-teman menertawakan aku dari tadi pagi?” tanya Naufal ketika dijemput bunda di depan sekolah taman kanak-kanaknya.
Bunda pun heran kenapa tiba-tiba Naufal bertanya seperti itu. Untuk menjawab pertanyaan Naufal, bunda pun mengamatinya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Naufal menunggu bunda yang sedang mengamatinya dengan wajah penasaran. Dia bingung kenapa teman-teman melihatnya dengan aneh seharian ini.
Sepertinya tidak ada yang aneh.
Eits ...
Tunggu dulu. Apa itu?
Pantas saja Naufal ditertawakan teman-temannya. Ternyata hari ini dia memakai sandal beda warna dan beda model kanan dan kiri. Bunda lalu jongkok sambil tersenyum, “Nak, mungkin ini yang membuat teman-teman tertawa. Ada yang lucu di sini.” Bunda menunjuk pada sandal Naufal yang berwarna merah di kanan dan biru di kiri. Satu sandal berbentuk sandal jepit dan satu sandal berbentuk selop.
Ekspresi Naufal belum berubah, wajahnya masih menunjukkan keheranan. “Apa yang lucu, Bunda?” tanyanya.
“Coba Adik lihat sandal teman-teman, semua warnanya sama. Modelnya pun sama antara sandal kanan dan kiri.” Bunda mencoba memberikan pengertian.
Naufal melihat satu per satu temannya yang lewat. Dia mengamati sandal yang dipakai teman-temannya. Benar juga, pikirnya. Semuanya memakai sandal dengan warna dan model yang sama kanan dan kiri. Dia lalu kembali melihat ke ujung bawah kakinya. Tapi, apa yang salah dengan sandalnya?
“Tapi apa yang salah dengan sandalku, Bunda? Naufal masih bingung kenapa teman-teman memandangnya aneh.
Bunda yang tidak menyadari anaknya memakai sandal yang berbeda sejak tadi pagi mengantarnya sekolah, mencoba menjelaskan, “Nak, umumnya orang-orang memakai sandal yang warna dan modelnya sama. Karena hari ini Adik memakai sandal yang warna dan modelnya berbeda antara kanan dan kiri, itu dianggap lucu sama teman-teman. Emang kenapa kok Adik pakai sandal yang berbeda hari ini?”
Naufal pun menjawab, “Sandalku merah yang kiri putus kemarin. Tapi yang kanan masih bagus. Jadi kan masih bisa dipakai. Ya udah aku pakai aja. Sayang kan kalau masih bagus harus dibuang.”
Masyaallah ternyata itu alasannya kenapa hari ini Naufal memakai sandal yang berbeda. Dia tidak tega untuk membuang sandal merah yang kanan karena kondisinya masih bagus.