Saturday, 1 September 2018

Materi Bengkel Diri: Melejitkan Potensi Diri (2)

Dalam tulisan kali ini, kita akan melanjutkan resume materi dari belajar online di Bengkel Diri yang pernah dituliskan pada Materi Bengkel Diri: Melejitkan Potensi Diri. Pada tulisan sebelumnya dijelaskan bahwa potensi diri akan lebih mudah muncul jika kita membutuhkannya dalam hidup. Jadi langkah awal yang perlu dilakukan sebelum menggali potensi diri adalah mengetahui terlebih dulu apa tujuan hidup kita, apa kebutuhan hidup kita. 

Allah dalam surat Az Zariat ayat 56 berfirman bahwa, "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah kepada-Ku." Dalam ayat ini sudah jelas bahwa tujuan besar atau tujuan umum kita hidup di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah. Beribadah dalam konteks hubungan kita dengan Allah, beribadah dalam konteks hubungan kita dengan diri sendiri, dan juga beribadah dalam konteks hubungan kita dengan sesama makhluk Allah. 

Dari tujuan umum tersebut, kita bisa menjabarkannya lagi ke dalam tujuan-tujuan khusus jangka panjang dan jangka pendek yang tentunya semua akhirnya bermuara kepada tujuan untuk beribadah kepada Allah. Menentukan tujuan hidup ini menjadi sangatlah penting agar hidup lebih terarah. Orang yang jelas tujuan hidupnya akan menjadi orang yang lebih kuat, sukses dan tidak suka menyia-nyiakan waktu. 

Dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah bersabda bahwa "Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah, namun pada masing-masing (keduanya) ada kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan menjadi lemah. Jika kamu ditimpa sesuatu, jangan berkata seandainya aku berbuat begini, maka akan begini dan begitu, tetapi katakanlah Allah telah menakdirkan dan kehendak Allah pasti dilakukan. Sebab kata 'seandainya' dapat membuka perbuatan setan."

Untuk menentukan tujuan khusus hidup, kita dapat memanfaatkan suatu teknik yang bernama life mapping. Teknik ini memanfaatkan seluruh otak kita melalui hasil perenungan-perenungan penting yang mendalam yang kita tuangkan dalam gambar. Dengan life mapping, hidup kita akan lebih terarah, kita akan memiliki guidline dalam melangkah, kita akan memiliki alat analisis kegagalan, kita akan lebih mudah dalam menentukan skala prioritas, kita akan lebih mudah dalam mendayagunakan potensi diri dan tentunya kita akan memiliki dasar dalam mengoreksi diri. 

Life mapping akan mengingatkan kita bahwa setelah satu urusan akan ada urusan lain yang harus kita selesaikan. Setelah satu tujuan akan ada tujuan berikutnya yang harus kita capai. Sebagaimana kata seorang ahli ilmu, DR Aid al Qorni, "Seorang mukmin itu akalnya selalu berpikir, pandangannya yang memberi pelajaran, lisannya yang berdzikir, hatinya yang bersyukur dan bersungguh-sungguh dalam hidup di dunia."

Untuk menyusun life mapping ada beberapa hal yang harus kita siapkan, antara lain:
  1. Tujuan hidup khusus berdasarkan waktu (per tahun, per 5 tahun, per 10 tahun)
  2. Tujuan hidup berdasarkan kelompok  (karir, pernikahan, kesehatan, pendidikan, agama, dll)
  3. Prioritas, semakin tinggi prioritasnya semakin ditebalkan atau dibesarkan tulisannya
  4. Catatan potensi yang harus dikembangkan
  5. Langkah konkrit yang harus dilakukan
Rasulullah pun pada zamannya telah menggunakan teknik semacam life mapping ini. Dari Bukhari dan Ibnu Mas'ud diceritakan bahwa Rasulullah pernah membuat gambar segi empat, di tengah-tengahnya ada garis lurus yang memanjang hingga keluar kotak. Di samping garis tengah ada garis-garis kecil. Lalu Rasulullah menerangkan, ini manusia dan garis persegi itu adalah kurungan ajalnya sedangkan garis panjang yang keluar batas adalah angan-angan dan cita-cita manusia. Garis kecil-kecil ini adalah gangguan-gangguan yang menghinggapi manusia. Maka bila ia selamat dari yang pertama, dia mungkin akan terkena yang kedua, jika terhindar dari yang satu akan terkena yang lain. 

Life mapping merupakan alat bantu kita untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan hidup di dunia yang kemudian tujuan akhirnya adalah untuk kehidupan akhirat kita. Oleh karena itu agar life mapping kita berjalan dengan baik, tujuan hidup kita bisa tercapai, maka kita disarankan untuk memperbaki ibadah, memperbaiki hubungan dengan orangtua, bersahabat dengan orang-orang sholih dan sukses, giat update ilmu dan memperbanyak sedekah. 

Resume dari materi Bengkel Diri, 25 Agustus 2018
Melejitkan Potensi Diri-Life Mapping Strategy
Oleh Ummu Balqis, Kepala Sekolah Bengkel Diri

14 comments:

  1. wah, sangat bermanfaat rangkuman materinya. Alhamdulillah saat ini aku sudah memiliki dan menjalani life mapping diri :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah. Semoga dimudahkan dalam mencapai target-target hidupnya ya mbak. Semangaaatt

      Delete
  2. Life mapping, jadi pengen lihat secara konkretnya seperti apa. Apakah hanya target hidup di dunia saja?

    ReplyDelete
  3. Sudah buat life mapping tapi ga detail hiks... Harus ngulang spesifik kembali nih. Makasih infonya mba, mengingatkanku😍😊

    ReplyDelete
  4. Life mapping. Bagus sekali. Bisa menuntun hidup kita agar lebih terarah.

    ReplyDelete
  5. Ulasan yang sangat bermanfaat Mbak. Kadang-kadang suka hilang arah dalam menjalani hidup. Hidup kok gini-gini aja. Astagfirullah.

    ReplyDelete
  6. Mantap mba Nurul, emang perlu banget ya life mapping..

    ReplyDelete
  7. Mantappp detail bangettt mba. Seketika teringat kembali pada saaat aku menulis kartul wkwkwk

    Semangat! Salken dari Iput, newbie! :)

    ReplyDelete