Kalau jodoh tak lari kemana.
Ternyata pernyataan itu tidak hanya berlaku untuk cerita percintaan saja. Pertemuan saya dengan instagram @30haribercerita juga bisa dikatakan jodoh. Ketika sedang semangat penuh untuk belajar menulis, saya dipertemukan dengan challenge ini.
Tanpa ragu, saya putuskan untuk mengikuti tantangan. Saya tak berpikir apapun saat itu. Tak sedikitpun membayangkan harus menulis apa selama 30 hari nanti atau akan bercerita apa selama satu bulan kedepan. Saat itu satu-satunya yang ada dalam pikiran hanya ingin menulis.
Hari pertama semangat 45, hari ke-2 sudah posting cerita tentang 'tak tahu harus bercerita apa'. Bayangkan saja, baru hari ke-2 saya sudah kehabisan kata-kata. Bagaimana dengan 28 hari lainnya?
Apakah saya menyerah?
Alhamdulillah saya tidak menyerah begitu saja. Apapun bisa menjadi bahan cerita dan tulisan, pikir saya. Ketika panca indra kita masih berguna ketika itu juga kita masih bisa bercerita. Tentang apa saja yang kita lihat, yang kita cium, yang kita dengar, yang kita kecap, juga yang kita rasa. Ceritakan saja.
Nah, gara-gara sering posting cerita sampai diledek teman kerja, "Wah bakal diceritain di blog nih sama Nurul". Itu yang dia katakan setiap ada sesuatu terjadi di kantor.
Mendengar ledekan teman itu ingin tersinggung sebenarnya, tapi mendadak senang karena itu artinya dia membaca blog Sejuta Kata. Alhamdulillah. Ledekan yang menjadi kekuatan. Sangat bersyukur karena ternyata ada yang membaca blog saya.
Oh ya, tantangan yang paling saya sukai dalam challenge 30 hari bercerita adalah tantangan melengkapi puzzle kata. Wuah itu luar biasa. Mencari ide, menyusun kata, setelah tersusun cerita, puas sekali rasanya.
Hasil menyusun puzzle kata ini ada di http://bit.ly/RaniaHasilMengarangIndah |
Alhamdulillah 30 cerita sudah ditulis dibulan lahir saya. Berharap, semoga ada inspirasi dan manfaat yang didapatkan oleh teman-teman yang membacanya.
Bagi saya, hikmah mengikuti challenge ini adalah belajar untuk konsisten menulis. Tidak mudah mempertahankan semangat untuk terus menyala 30 hari lamanya.
Meski challenge ini sudah berakhir bukan berarti semangat menulis kembali pada titik nadir. Seperti hadirnya tanda titik ( . ), dia hanya mengakhiri kalimat tapi tak berarti mengakhiri sebuah cerita.
Titik awal menegaskan pada diri untuk tetap menulis. Menulis untuk bahagia, menulis untuk berbagi inspirasi, berbagi kebaikan lewat tulisan.
#30haribercerita #30hbc #30hbc2018 #30hbc1830 #30hbc18titik
#odopfor99days #odopfor99days2018 #odopday31
#onedayonepost #ODOPbatch5 #ODOPday9