Alhamdulillah malam ini anak ragil sudah lebih ceria dari kemarin meski badannya masih demam dan seharian belum terlalu aktif seperti biasa. Malam peserta membaca kita full team. Alhamdulillah. Tapi mereka gak mau dibacakan cerita sama Ummi atau Ayah. Katanya mau baca sendiri karena nanti mau nulis setelah selesai membaca. Ok, baiklah.
Tantangan malam ini saya tambahkan sedikit untuk Duo Fahlavi ini. Menceritakan kembali apa yang dibaca tanpa melihat buku. Jadi kita coba mengingat-ingat apa yang sudah dibaca tadi. Mereka saya arahkan untuk menulis seperti saat bercerita pada kami kejadian-kejadian yang mereka alami di sekolah atau cerita ketika bermaim bersama teman-teman. Menceritakan isi buku sesuka hati sesuai dengan.yang diingat.
Si anak ragil mencoba dan sesekali bilang, "Aku lupa ceritanya lah Ummi." Saya beri dia satu kali kesempatan untuk membaca ulang dan memahami makna ceritanya. Hal yang lucu ketika dia menuliskan cerita adalah pertanyaan-pertanyaan yang terlontar tentang hal-hal berkaitan pelajarannya di sekolah. Tentang tanda baca setelah kalimat penunjuk dan kalimat ajakan. Alhamdulillah ternyata dia bisa mengaplikasikan apa yang dipelajari bukan hanya menghafalkan teori. Saya akhirnya menyampaikan kalau nanti akan ada kegiatan seperti yang kita lakukan sekarang pada pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu menceritakan kembali apa yang telah kita baca. Anak ragil pun semakin semangat menulis. Dia juga bercerita kalau 10 buku dongeng binatang yang terakhir saya belikan sudah habis dibaca semua. Baiklah kalau begitu tinggal menceritakan ulang yang belum selesai untuk 10 buku itu ya. Malam ini anak ragil menceritakan ulang 1 dari 10 buku itu yang berjudul Anak Beruang yang Mandiri.
Ini dia cerita anak ragil tentang buku yang dibacanya malam ini.
Malam ini aku membaca buku judulnya Anak Beruang Yang Mandiri.Ceritanya tentang barry dan bu poly.Di tengah a perjalanan Barry dan bu poly bertemu dengan paman Bore tetangga mereka.Bu poly menceritakan tentang perjuangan para beruang yang mandiri.Sampai di laut mereka menceburkan diri bu poly mengajak barry menceburkan diri bu poly berkata:Barry mari kita menjeburkan diri kata bu poly.barry menggelengkan kepala dia hanya berdiri di tepian.
Tentu saja dia tak mau kalah semangat dengan adiknya. Malam ini anak mbarep membaca buku seri dongeng inspiratif binatang juga yang berjudul Anak Tupai yang Jera. Anak mbarep membaca dan menulis dengan lebih percaya diri malam ini. Tanpa sering bertanya apakah tulisannya sudah benar atau tidak. Tambahan pengetahuan saja untuk anak mbarep tentang spasi sesudah tanda baca titik. Anak mbarep bercerita juga di tengah tarian jemarinya pada keyboard kalau semalam dia belum tuntas menulis sebenarnya karena sudah tidak tahan dengan kantuknya. Jadi malam ini dia harus selesai dulu menulinya baru tidur. Baiklah anak pintar, alhamdulillah Ummi bangga dengan semangatmu Nak.
Ini cerita yang ingin dibagi oleh anak mbarep malam ini.
Aku sekarang bercerita tentang Anak tupai yang jera . Ada anak tupai yang bernama Ariel. Ariel bersama orang tuanya berjalan - jalan pada saat itu Ariel betemu dengan orang yang berjualan rambutan. Ariel diberi satu biji rambutan dan dia juga bertemu penjual durian. Ariel diberi satu biji juga bertemu penjual kelapa dia tidak dibolehi oleh Raja karena tidak baik untuk pencernaan kata sang Raja dia lalu melepaskan diri dari orang tuannya dia terus berlari lalu dia terperangkap sang Raja mengirim pengawal untuk menyelamatkan Ariel. Ariel dinasihati oleh orang tuannya.
Alhamdulillah malam ini anak-anak semakin semangat mengingatkan Ummi untuk membaca dan menulis, "Ummi aku mau baca dan nulis lagi malam ini." Semoga kebiasaan ini bisa diteruskan untuk melatih kebiasaan membaca dan menulis pada anak-anak. Besok kita akan berlatih tentang memahami pesan di balik cerita yang kita baca insyaallah.
#GameLevel5 #Tantangan10Hari #harike3 #KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst #InstitutIbuProfesional
#odopfor99days #odopfor99days2018 #odopday61
#onedayonepost #ODOPbatch5 #ODOPday40
No comments:
Post a Comment