Akhirnya bunda kembali menghias blog ini setelah lama membiarkannya menjadi sarang laba-laba. Kali ini bunda muncul dengan tugas Bunda Cekatan, Institut Ibu Profesional, tahap kepompong. Untuk tahapan sebelumnya yaitu tahap telur-telur dan tahap ulat-ulat, bunda posting di instagram karena pengumpulannya seminggu sekali. Tapi karena pada tahap kepompong kali ini pengumpulannya harus harian, gak mungkin rasanya bunda posting di instagram, nanti poto-poto lain gak kebagian jatah posting.
Nah, pada tahap kepompong ini ada 2 macam kegiatan. Pertama, tahapan puasa, yaitu kita diminta untuk puasa dari hal-hal yang mengganggu tujuan kita untuk menjadi bunda cekatan. Puasa ini dilakukan 7 hari, lalu dilanjutkan dengan break 3 hari untuk penulisan jurnal, dan dilanjutkan puasa lagi, begitu seterusnya. Kegiatan kedua, kita diminta untuk mempraktekkan ilmu yang sudah kita dapatkan pada tahap ulat-ulat agar kita nanti bisa bermetamorfosis menjadi seekor kupu-kupu cantik pada akhir tahap kepompong, menjadi bunda yang cekatan pada satu bidang yang sudah ditentukan dalam mind map sebelumnya.
Setelah memilih dan memilah, dari lima hal pada mind map, bunda memilih untuk cekatan pada bidang parenting terlebih dahulu. Mumpung anak-anak masih kecil, bunda ingin memperbaiki hubungan dengan mereka, mempererat bonding, memperbaiki cara memperlakukan mereka agar masa kecil bahagia yang menjadi kenangan dalam memori mereka kelak. Untuk itu bunda memilih cara yang tergolong unik. Sempat bingung dengan banyaknya metode parenting, bunda pada akhirnya lebih tertarik pada konten instagram @anakjugamanusia. Di sana banyak postingan tentang bagaimana memperlakukan anak dengan cara memanusiakan mereka, tidak melulu melihat dari sudut pandang orang tua yang selalu merasa paling benar.
Setiap hari selama 30 hari ke depan, bunda akan memilih secara acak satu postingan di instagram @anakjugamanusia, lalu berusaha mempraktekkannya. Dari situ bunda akan bisa menilai seberapa bagus hasil usaha bunda, apakah excellent, very good, satisfactory atau need improvement.
Pada hari pertama, tantang untuk bunda adalah :
Hari ini alhamdulillah bunda bisa fullday mendampingi anak-anak karena kondisi pandemi wabah corona mengharuskan bunda untuk work from home (wfh). Tapi kendalanya, bunda belum bisa membagi waktu, pikiran, tenaga dan emosi dengan baik antara pekerjaan rumah, pekerjaan kantor dan mendamping anak-anak melaksanakan study at home nya. Mungkin bagi anak-anak kehadiran bunda full day bersama mereka menjadi hal yang istimewa karena biasanya bekerja sampai sore. Tapi bunda sadar kalau belum bisa tersenyum tulus sepenuhnya pada anak-anak, karena masih diliputi stres pembagian waktu dan lain-lain itu. Kehadiran bunda full day bersama mereka rasanya belum menjadi waktu yang membahagiakan. Suara nada tinggi masih dominan mewarnai hari ini. Bunda belum bisa menjadi teman terbaik. Bunda masih belum bisa mengendalikan emosi diri karena banyaknya tugas yang ada.
Tantangan bagi bunda adalah manajemen waktu, agar bunda bisa menyelesaikan semua tugas dengan tenang dan hati bahagia. Sehingga bunda bisa mendampingi mereka dengan lebih tenang, tidak emosi.
Jadi, untuk hari ini nilai untuk bunda masih Need Improvement. Semangat, semoga besok menjadi bunda yang lebih baik untuk anak-anak.
No comments:
Post a Comment