Ibu Ariana, praktisi fotografi menggunakan kamera ponsel, menjadi pemateri di sekolah online Bengkel Diri pada tanggal 31 Agustus 2018. Dia berbagi ilmunya tentang teknik dasar fotografi dan edit foto, terutama foto dengan menggunakan kamera ponsel.
Menurutnya faktor utama dalam fotografi adalah cahaya. Alagi jika kita menggunakan kamera ponsel, maka kita sangat membutuhkan dukungan cahaya matahari. Hasil foto dari kamera ponsel jika didukung pencahayaan matahari yang optimal akan terlihat 99% sama warnanya dengan objek aslinya. Padahal kita sering beranggapan jika memoto produk di dalam ruangan dengan kondisi semua lampu dinyalakan akan menghasilkan poto yang bagus. Ternyata anggapan kita itu salah, karena posisi lampu yang berada di atas produk akan memunculkan bayangan dalam foto, bisa bayangan produknya atau bayangan dari tangan orang yang memoto. Apalagi jika lampu yang digunakan adalah jenis lampu kuning. Saran dari ibu Ariana, daripada menggunakan lampu lebih baik kita memilih untuk melakukan pemotretan produk di dekat jendela atau di teras dengan cahaya matahari alami.
Faktor kedua yang mendukung hasil foto adalah reflektor. Alat ini berguna untuk memantulkan cahaya ke objek. Tujuannya agar sisi yang tidak terkena cahaya tetap tampak terang. Kalau ada sisi yang tidak terkena sinar maka nanti saat diedit, dinaikkan tingkat brightnes-nya akan muncul titik-titik yang membuat foto noisy atau tidak jernih. Reflektor yang digunakan bukan hanya alat profesional yang berbeli saja tapi kita juga bisa memanfaatkan barang-barang di sekitar kita. Contoh alat yang bisa digunakan sebagai reflektor seperti cermin, aluminium foil, loyang aluminium, dll.
Difuser merupakan faktor ketiga yang menjadi faktor pendukung hasil foto. Merupakan alat untuk meredam cahaya yang terlalu terang. Ketika kita melakukan pemotretan di jendela contohnya, ada satu sisi yang mendapatkan cahaya berlebih. Hal ini akan membuat sisi tersebut overexposure atau terlalu terang. Oleh karena itu, kita harus menutupi sisi itu dengan difuser.
Bersambung....
Faktor kedua yang mendukung hasil foto adalah reflektor. Alat ini berguna untuk memantulkan cahaya ke objek. Tujuannya agar sisi yang tidak terkena cahaya tetap tampak terang. Kalau ada sisi yang tidak terkena sinar maka nanti saat diedit, dinaikkan tingkat brightnes-nya akan muncul titik-titik yang membuat foto noisy atau tidak jernih. Reflektor yang digunakan bukan hanya alat profesional yang berbeli saja tapi kita juga bisa memanfaatkan barang-barang di sekitar kita. Contoh alat yang bisa digunakan sebagai reflektor seperti cermin, aluminium foil, loyang aluminium, dll.
Difuser merupakan faktor ketiga yang menjadi faktor pendukung hasil foto. Merupakan alat untuk meredam cahaya yang terlalu terang. Ketika kita melakukan pemotretan di jendela contohnya, ada satu sisi yang mendapatkan cahaya berlebih. Hal ini akan membuat sisi tersebut overexposure atau terlalu terang. Oleh karena itu, kita harus menutupi sisi itu dengan difuser.
Bersambung....
No comments:
Post a Comment