Monday, 30 April 2018

Mendekatkan Anak pada Matematika


Matematika selama ini menjadi mata pelajaran yang menghantui sebagian besar anak Indonesia. Hal ini disebabkan karena pengenalan matematika kepada anak-anak tidak melalui proses yang menyenangkan. Padahal matematika adalah sesuatu yang seru dan selalu ditemui anak-anak dalam kesehariannya.

Dua macam kecerdasan dasar yang memicu kecerdasan lainnya adalah kecerdasan bahasa dan kecerdasan matematika. Hanya saja sebagian orangtua terlalu terburu-buru menginginkan anaknya untuk segera menguasai dua kecerdasan ini. Hal ini menyebabkan sebagian besar anak bisa menguasai dua kecerdasan tersebut tapi mereka tidak suka

Padahal sebenarnya setiap anak dianugerahi kecerdasan matemtika logis pada dirinya. Kecerdasan matematika logis menurut Gardner adalah kemampuan penalaran ilmiah, perhitungan secara matematis, berpikir logis, penalaran induktif/deduktif, dan ketajaman pola-pola abstrak serta hubungan-hubungan.

Membangun Karakter Positif Anak

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 02 Bendan, Kota Pekalongan

SD Muhammadiyah 02 Bendan Kota Pekalongam mengundang wali murid kelas 1 dan calon wali murid baru  untuk mengikuti acara Smart Parenting pada hari Sabtu, 28 April lalu. Acara yang berjudul Membangun Karakter Positif Anak ini diadakan di kampus STIE Muhammadiyah Pekalongan. Menghadirkan pembiacara seorang dosen sekaligus psikolog dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Dr. Sri Lestari, M.Si.

Ibu Sri menyajikan materi dengan sangat menyenangkan. Tidak terkesan teoritis tapi memberikan contoh-contoh kasus yang erat dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga semua materi yang beliau sampaikan bisa tersampaikan dengan baik pada peserta Smart Parenting. Banyaknya penanya setelah penyampaian materi juga menunjukkan tingginya antusiasme para wali murid dalam mengikuti acara bergizi ini. 

Wednesday, 18 April 2018

Bermain Adalah Dunia Anak-Anak

Duniaku dunia anak-anak
Tempat berkumpul bermain dan bernyanyi
Lagu-lagu baru ada disini
Di dunia anak-anak
Ada satu ya dibagi-bagi 
Ada dua ya dibagi rata 
Kalau lihat teman sedang bersedih
 Dikitik-kitik biar tertawa

Lagu lawas yang dinyanyikan oleh Trio Kwek Kwek ini menggambarkan betapa sederhana dunia anak-anak. Bermain dan bernyanyi adalah dua kegiatan yang digambarkan dalam lagu itu. Bermain memang kebutuhan pokok dalam dunia anak-anak. Dalam kegiatan bermain, sesungguhnya ada banyak hal yang mereka pelajari. Anak-anak belajar memahami diri sendiri ketika bermain. Mereka menentukan sendiri mau main apa, dengan siapa dan bermain di mana. Semua pilihan itu akan membantu terbentuknya gambaran tentang diri mereka.

Bermain juga mendorong perkembangan fisik dan intelektual anak-anak. Mereka bergerak bebas tanpa banyak aturan yang mengikat ketika bermain. Seluruh bagian tubuh mereka kerahkan. Bergerak merupakan respons dari otak. Semakin sering mendapatkan stimulasi untuk bergerak maka akan semakin sering juga saraf-saraf otaknya bekerja. Salah satu cara memberikan stimulus gerak sejak dini adalah dengan bermain.