Tumpukan buku semakin menggunung di dalam rak. Sebagian besar diantaranya masih terbungkus plastik utuh, belum terbuka sejak dibeli. Begitulah nasib buku yang dibeli oleh ibu muda beranak dua ini. Jangankan dibaca, dibuka dari bungkusnya saja tidak.
Padahal di masa kuliah, saya bisa melahap novel Gajahmada atau Harry Potter dalam waktu semalam saja. Tapi sekarang seakan kehabisan waktu untuk membaca. Pagi sampai sore sibuk dengan pekerjaan kantor. Jam istirahat dimanfaatkan untuk membersamai anak-anak dan suami makan siang, lalu segera kembali ke kantor. Sore sampai malam benar-benar menggunakan waktu untuk keluarga. Setelah itu rasa kantuk akan melanda. Tak ada lagi waktu untuk membaca.
Pernah mencoba menyisihkan sedikit waktu untuk membaca di sore hari ketika anak-anak mengaji atau bermain sore. Tapi ternyata usaha ini tidak bertahan lama. Pernah juga mencoba untuk membawa buku ke kantor. Maksud hati akan memanfaatkan waktu jeda untuk membaca. Ketika sudah terlalu lama berkutat dengan pekerjaan kantor, harapannya membaca akan menjadi penghibusrnya. Tapi itu hanyalah angan belaka. Ngobrol dengan teman-teman seruangan ternyata lebih menarik. Membawa buku ke tempat tidur dengan harapan bisa menikmati beberapa halaman novel dari penulis kesukaan juga sudah dicoba. Alhasil novel itu malah menjadi bantal pengantar tidur.
Berbagai cara untuk membangkitkan semangat membaca tak kunjung menemui suksesnya. Sampai bulan lalu ada pengenalan kelas-kelas baru di komunitas One Day One Post (ODOP) Batch 5. Selain kelas Fiksi atau Non Fiksi, kami juga diperbolehkan mengikuti kelas tambahan RCO. Reading Challenge ODOP ini mewajibkan kita untuk membaca minimal 30 halaman setiap harinya. Para peserta harus melaporkan setiap hari progress membacanya.
Tanpa berpikir panjang, saya langsung bergabung dengan kelas ini. Kadang butuh sesuatu yang bersifat memaksa untuk membangkitkan semangat yang mulai kendur bahkan hampir putus. Berkumpul bersama puluhan teman untuk mendisiplinkan diri dalam membaca rupanya cukup bisa menyulut semangat untuk kembali berkobar.
Keterpaksaan ini membuat ibu muda seperti saya kembali mengatur waktu sedemikian rupa agar bisa tetap membaca setiap harinya. Keterpaksaan ini membangkitkan kembali semangat saya untuk membaca, membuka jendela dunia.
#30DWC
#30DWCJilid12
#Squad3
#Day12
#Bangkit
#TantanganTingkat1
#RCO'3
#ODOP
#Bangkit
#TantanganTingkat1
#RCO'3
#ODOP
hihi, keren mbak :) makin semangat ikut RCO nih kalo temen2nya gini
ReplyDeleteSemangatttt Kakak Pijee. :)
DeletePaksaan membawa berkah ya Mbak.
ReplyDeleteTerkadang memang harus begitu mbak Hiday :)
Delete