Padatnya kegiatan akhir-akhir ini membuat tulisan tentang interaksi kami dengan matematika jadi ikut tertunda. Tapi alhamdulillah prakteknya tidak tertunda karena padatnya kegiatan tidak boleh mengurangi waktu untuk mendampingi anak-anak bermain dan belajar.
Saya dan suami selalu menyampaikan kepada anak-anak kalau matematika itu penting dan ada gunanya. Ketika paham apa gunanya maka mereka akan semangat untuk mempelajarinya.
Kami membawa matematika ke dalam obrolan sehari-hari. Seperti dalam obrolan perjalanan balik dari rumah Uti eberapa minggu lalu.
"Ummi kita jam berapa nyampe Pekalongannya nanti?" tanya anak mbarep.
"Perjalanan Purworejo ke Pekalongan itu kalau lancar sekitar 6 jam. Kalau sekarang jam 10 berarti nanti jam berapa kita nyampe rumah?", saya balik bertanya pada anak mbarep.
Hal seperti ini biasa kami lakukan. Menstimulasi matematika logis pada anak-anak dalam obrolan sehari-hari. Anak-anak pun suka dengan soal-soal tersembunyi yang kami sampaikan seperti ini. Biasanya mereka akan berlomba untuk menjadi penjawab tercepat.
"Ummi kita jam berapa nyampe Pekalongannya nanti?" tanya anak mbarep.
"Perjalanan Purworejo ke Pekalongan itu kalau lancar sekitar 6 jam. Kalau sekarang jam 10 berarti nanti jam berapa kita nyampe rumah?", saya balik bertanya pada anak mbarep.
Hal seperti ini biasa kami lakukan. Menstimulasi matematika logis pada anak-anak dalam obrolan sehari-hari. Anak-anak pun suka dengan soal-soal tersembunyi yang kami sampaikan seperti ini. Biasanya mereka akan berlomba untuk menjadi penjawab tercepat.
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
#Day6
No comments:
Post a Comment