Sunday, 27 May 2018

Anak Lelaki Belajar Masak

Meski belum memiliki anak perempuan, bukan berarti tidak ada yang membantu saya di dapur. Anak sulung saya suka sekali ikut memasak. Sejak kecil dia sudah senang melihat dan menemani saya memasak. Meski yang dilakukannya justru mengacak-acak isi lemari dapur, tapi saya tetap membiarkan dia berada di dapur.

Memasuki masa TK, saya sudah mengizinkannya mengupas bawang atau mengulek bumbu. Dia sudah bisa mengupas bawang menggunakan tangan karena saya belum mengizinkannya menggunakan pisau. Dia memasukkan bahan masakan yang sudah saya iris-iris ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Dia juga belajar mengulek bumbu meski belum bisa halus dan masih tumpah kececeran.



Kelas 1 SD, saya mulai mengenalkannya dengan pisau dan kompor. Saya mengajari dia cara memotong-motong sayuran, dan dia senang sekali. Saya juga mengajari dia cara membuat telur dadar dan telur ceplok. Anak sulung adalah pengamat yang baik. Saya baru mengajarinya cara menggoreng telur, tapi tiba-tiba dia bisa membuat nasi goreng sendiri.

Pernah suatu saat dia meminta saya menunggu saja karena dia akan menyiapkan nasi goreng untuk kami sekeluarga. Luar biasa ternyata tangannya sudah luwes sekali saat memegang alat penggorengan. Dia beraksi ala tukang nasi goreng profesional. Ternyata selama ini dia mengamati ketika saya atau ayahnya membuat nasi goreng.

Kemarin, sepulang kami dari tempat pelelangan ikan, dia juga sibuk membantu saya untuk mengolah ikan hasil belanja di TPI. Dia membantu mengiris bawang, mencuci kerang, dan juga menumis bumbu.

Memasak, adalah salah satu kegiatan yang membuat matanya berbinar-binar. Oleh karena itu, saya selalu mengajak dia beraktivitas di dapur dan mengenalkan hal-hal baru seputar dunia memasak pada anak sulung.



#RuangBerkaryaIbu #IbuProfesional #MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta #KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu #Proyek2RBI #Day16
#semuaanakadalahbintang #institutibuprofesional #kelasbundasayang #Day10

No comments:

Post a Comment