Thursday 17 May 2018

Marhaban Ya Ramadhan


Assalamu'alaikum Ayah Bunda,

Alhamdulillah hari ini kita mulai memasuki bulan Ramadhan 1439H. Semoga kita semua bisa mendulang pahala sebanyak-banyaknya ya. Memperbanyak ibadah dan amal kebaikan di bulan penuh berkah ini dijanjikan pahala yang berlipat ganda oleh Allah.

Dan jangan lupa juga untuk membagikan semangat berpuasa dan beribadah pada anak-anak kita ya Ayah Bunda. Apa nih persiapan yang sudah dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan dalam keluarga kita?

Beberapa hari terakhir kami sudah mulai sounding tentang puasa pada anak-anak. Kami mengingatkan lagi kalau tahun lalu mereka sudah hebat karena berhasil puasa penuh selama sebulan, kecuali satu hari saat perjalanan mudik. Mendengarkan cerita keberhasilan mereka di Ramadhan tahun lalu cukup melecut semangat mereka untuk kembali menang dalam Ramadhan tahun ini. 


Alhamdulillah kami memiliki lingkungan yang sangat mendukung juga untuk menciptakan suasana semarak dan semangat menyambut Ramadhan. Diawali sore hari kemarin anak-anak bersama semua teman di TPQ nya melakukan pawai keliling perumahan untuk menyambut Ramadhan. Masyaallah melihat semangat mereka luar biasa membuat saya merinding rasanya. 

Malam hari setelah tarawih pertama kami juga melakukan review tentang ilmu puasa. Kami mengingatkan kembali jika puasa pada bulan Ramadhan itu wajib hukumnya  untuk orang muslim, baligh, berakal, sehat, tidak sedang menjadi musafir dan tidak sedang haid atau nifas. Wajib itu artinya kalau dikerjakan maka kita akan mendapat pahala, kalau ditinggalkan maka kita akan berdosa. Dan anak-anak harus berlatih puasa sejak kecil. Boleh berpuasa setengah hari dulu jika belum mampu. Akan tetapi untuk anak berusia 7 tahun lebih, diusahakan sudah mulai puasa penuh.

Kami juga mengingatkan kembali tentang hal-hal yang membatalkan puasa. Makan dan minum secara sengaja, haid, suntikan-suntikan penambah kekuatan, dan muntah yang disengaja. Meskipun makan minum sembunyi-sembunyi dan tidak seorang pun melihat, Allah Maha Melihat. 

Anak-anak sangat antusias dengan diskusi kami malam ini. Mereka tertarik ketika kami menjelaskan kalau marah tidak membatalkan puasa.

 "Berarti boleh marah-marah pas puasa? Katanya gak boleh?" tanya si adik. 

Marah tidak membatalkan puasa tapi bisa menghilangkan pahala puasa kita. Sayang kan, kita sudah menahan haus dan lapar seharian tapi ternyata pahalanya hilang karena marah-marah. 

Anak-anak juga bertanya kenapa kami meminta mereka untuk sikat gigi selepas sahur kalau ternyata sikat gigi itu tidak membatalkan puasa. Sikat gigi memang tidak membatalkan puasa akan tetapi kita menjaga kemungkinan tertelannya air ketika sikat gigi. Takutnya ada kesengajaan dalam menelan air, karena setetes saja air yang sengaja ditelan dapat membatalkan puasa kita.

"Trus kenapa kita harus sahur?" kata si mas. 

Sahur itu sunnah, kalau kita lakukan akan mendapatkan pahala dan kalau ditinggalkan tidak berdosa. Tapi kalau tidak sahur, kita akan lemas di siang hari. Karena sahur akan memberikan tabungan energi selama kita puasa sehari penuh sampai maghrib nanti.



Diskusi dan review kami tentang puasa Ramadhan berlangsung seru sekali. Anak-anak jadi lebih semangat untuk menjalani ibadah di bulan penuh berkah ini. Untuk menambah semangat mereka, kami juga memberikan buku agenda Ramadhan sebagai pencatat prestasi mereka bulan ini. Buku ini selain berisi penjelasan lengkap tentang Ramadhan juga berisi lembar kegiatan dan stiker prestasi. Setiap hari mereka boleh menempelkan stiker keberhasilan. Seperti malam ini mereka mulai menempelkan stiker pertama untuk kegiatan sholat Tarawih. Semoga stiker prestasinya memenuhi lembar kegiatan anak-anak selama Ramadhan kali ini. :-)

#RuangBerkaryaIbu #IbuProfesional #MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta #KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu #Proyek2RBI #Day3
#30DWC #30DWCJilid13 #Day1

No comments:

Post a Comment