Thursday 14 December 2017

Mandiri, Berlatih Berdiri Diatas Kaki Sendiri


Anak-anak bukan benar-benar milik kita, melainkan kita diamanahi untuk mendidik dengan sebaik-baiknya.
 (Mbak Asri Diana Kamilin, Fasil Kelas Bunsay#3_JawaTengah)


Anak-anak Ayah Ummi


Dear anak-anak Ummi, 

Mungkin dimasa kecil kalian ini Ayah dan Ummi mendidik kalian terlalu keras. Kami selalu melatih kalian untuk mandiri melakukan apapun juga. Membereskan tempat tidur, mandi, menyiapkan baju sendiri, membereskan piring setelah makan, menata pelajaran, menyapu, mengepel, dan masih banyak lagi. 

Kalian pun tidak pernah dengan mudah mendapatkan apa yang kalian inginkan. Mungkin kalian ingin mainan seperti teman-teman lain, tapi kalian tahu tidak pernah mudah mendapatkan itu semua bagi kalian. Saat teman-teman kalian tinggal minta ini itu pada orang tuanya, kalian harus menabung dulu, menyisihkan uang jajan untuk bisa membeli barang yang kalian inginkan. Atau kalian harus membuat suatu prestasi agar mendapat reward dari kami. 

Dear anak-anak Ummi, 

Mungkin ini akan terasa berat untuk kalian sekarang. Tapi suatu saat nanti ketika kalian sudah dewasa, kalian akan menyadari bahwa ini adalah bekal berharga untuk langkah kalian dikemudian hari. Kami pun akan terus berusaha sebagai orang tua untuk tetap membuat masa kecil kalian sebahagia mungkin meski latihan hidup mandiri tetap wajib hukumnya.

Dear anak-anak Ummi,

Ummi hanya ingin kalian nanti terbiasa untuk berdiri diatas kaki sendiri. Ummi haya ingin kalian tidak terbiasa untuk bergantung pada orang lain, pun itu Ayah dan Ummi. Kalian harus menjadi anak yang mandiri, bertanggung jawab atas kehidupan kalian sendiri. Menjadi anak yang percaya diri dalam memutuskan dan menjalani segala hal. 

Dear anak-anak Ummi,

Ummi tak pernah tahu sampai kapan Ummi akan bisa menemani kalian. Do'a Ummi agar Ayah Ummi diberi umur panjang untuk bisa mendampingi kalian lebih lama hingga anak cucu cicit kalian kelak. Tapi umur siapa yang tahu, itu catatan rahasia Allah nak. Oleh karena itu Ummi merasa harus menyiapkan segalanya. Termasuk menyiapkan kekuatan kalian untuk bisa hidup mandiri, berdiri diatas kaki sendiri dan tak terbiasa bergantung pada orang lain.

Dear anak-anak Ummi,

Terimakasih sekali sudah hadir didalam hidup Ayah  Ummi. Ummi sangat bersyukur Allah mengamanahkan kalian, anak-anak hebat, kepada Ayah Ummi. Dari bayi kalian gak pernah rewel berlebih. Sampai sekarang pun kalian selalu menghadirkan bahagia. Ayah kalian sering berkata, anak itu bisa menjadi berkah dan bisa menjadi fitnah. Kami harus bisa mendidik kalian dengan baik agar kalian menjadi berkah bukan fitnah. 

Dear anak-anak Ummi,

Mbah Uti almarhumah, dulu sering berkata pada Ummi kalau beliau tidak akan meninggalkan harta pada Ummi. Karena harta tak lama habisnya. Tapi kalau meninggalkan ilmu tak akan ada kata habisnya. Begitupun Ummi nak, sejak kecil ingin menanamkan ilmu terbaik pada kalian, bekal paling berharga untuk kehidupan kalian nantinya

Dear anak-anak Ummi, 

Contoh sudah ada didepan mata, mana yang biasa bersandar mana yang biasa berdiri dan berlari diatas kaki sendiri. Semoga kalian bisa mengambil hikmah dari setiap apa yang kalian lihat dan kalian hadapi dalam hidup ini. 

Peluk cium dari Ayah Ummi yang senantiasa bersyukur atas hadirnya kalian dalam hidup kami. 


#harike15
#gamelevel2
#tantangan10hari
#melatihkemandirian
#kuliahbunsayiip
#kelasbundasayang
#institutibuprofesional
#iippekalongan
#iipsemarang
#iipjateng

No comments:

Post a Comment