Saturday 9 December 2017

Melatih Kemandirian, Sepuluh Hari Untuk Selamanya

Anak mbarep pulang ujian lebih dulu hari ini dibanding adiknya. Sambil menunggu waktu menjemput adik, saya beri dia tugas mencatat list belanja bulanan yang perlu kita beli. Dia semangat sekali melongok ke dapur, membuka box penyimpanan, memeriksa ini itu mana yang sudah habis dan perlu dibeli.

Hhhhhh....dan emaknya pengen mewek. Ternyata anaknya sudah besar.

Catatan belanja anak mbarep
Itu dia barang-barang yang menurut anak mbarep perlu dibeli. Benar-benar membuat emaknya pengen mewek. Rasanya baru kemarin dia belajar membaca dan sekarang dia sudah bisa mencatat list belanja. 

Hari ini kami pun mengisi weekend dengan belanja ke supermarket. Karena anak mbarep sudah membuat catatan belanja, dia pun semangat sekali begitu sampai di supermarket. Memilih ini itu dan memasukkan ke troli. Tentu kali ini personil sudah lengkap karena anak ragil sudah pulang ujian sekolah. Anak ragil juga gak kalah semangat untuk belanja, apalagi dia sudah makan bakso Malang 2 porsi sebelumnya.

Tak terasa tiga jam kami habiskan waktu di supermarket. Sesampainya di rumah, perut yang sudah terisi bakso Malang sudah terasa lapar lagi. Kawan-kawan langsung membuka sereal yang tadi mereka beli, sementara saya dan Pak Bojo menikmati tape singkong Raja Madu yang juga kami beli di supermarket.

Anak ragil sedang membersihkan kamar
Setelah perut sudah kembali anteng, saya ajak kawan-kawan untuk menata barang belanjaan. Anak mbarep dan anak ragil sekalian membersihkan kamar sebelum menata barang belanjaan mereka yang selain sereal, susu dan sosis juga berisi parfum dan minyak rambut mereka. Mereka saling bekerja sama untuk membersihkan kamar. Anak mbarep mengambil sulak, anak ragil menurunkan barang-barang yang ada di atas Macaron TV Cabinet. Kemudian anak mbarep merapikan tempat tidur dan anak ragil membersihkan debu di atas Macaron. Terakhir mereka menata kembali barang-barangnya ditambah dengan hasil belanja mereka. 

Macaron TV Cabinet sudah rapi kembali
Alhamdulillah, sepuluh hari sudah saya secara 'khusus' mengamati perkembangan hasil belajar kemandirian mereka terutama anak ragil. Alhamduliah juga hasilnya bukan hanya bagus dan memuaskan tapi justru membuat saya ternganga. Dua jagoan kecil Ayah Ummi yang hebat, sejak kecil selalu menjadi anak-anak yang menyenangkan. Sampai sekarang kelas satu dan dua SD mereka dengan senang hati diajak belajar mandiri.

Insya Allah belajar kita bukan hanya sepuluh hari ini ya nak, tapi selamanya akan terus belajar untuk bisa hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Next kita akan memulai pelajaran-pelajaran lain yang gak kalah seru dari ini nak. 

Do'a terbaik selalu Ayah dan Ummi panjatkan untuk kalian kawan-kawan kecil agar selalu sehat, sholeh, cerdas dan bermanfaat untuk umat.  


#harike10
#gamelevel2
#tantangan10hari
#melatihkemandirian
#kuliahbunsayiip
#kelasbundasayang
#institutibuprofesional
#iippekalongan
#iipsemarang
#iipjateng

No comments:

Post a Comment