Melatih kemandirian anak sejak dini itu adalah pembelajaran yang sangat penting. Peran orang tua adalah mendampingi anak-anak agar terbiasa untuk belajar tidak bergantung baik pada orang tua maupun pada orang lain.
Kemandirian memiliki makna antara lain:
- Memiliki suatu penghayatan atau semangat untuk menjadi lebih baik dan percaya diri,
- Mengelola pikiran untuk menelaah masalah dan mengambil keputusan untuk bertindak ,
- Disiplin dan tanggung jawab
- Tidak bergantung pada orang lain
(Sumber: Cemilan Kemandirian kelas Bunda Sayang, 29 Nopember 2017)
Melatih kemandirian itu bisa dari berbagak bidang bukan hanya tentang mandi dan makan sendiri. Belanja pun bisa melatih kemandirian anak lho. Dalam hal ini anak bisa belajar untuk lebih percaya diri dalam memilih dan juga tidak bergantung pada kami orang tuanya untuk menentukan pilihan dan membuat sebuah keputusan.
Alhamdulillah meski bulan Desember ini gajian tanggal '34' kami masih diberi rejeki untuk membelikan kawan-kawan kecil kami sprei baru. Pulang sekolah di hari Sabtu kemarin kami labgsung mengajak mereka ke toko sprei. Sangat bersemangat mereka memasuki toko. Kami sudah menyampaikan pada mereka saat masih di mobil bahwa mereka boleh memilih sprei sendiri.
"Mamas mau yang gambar bola.", pilihan pertama anak mbarep cukup bagus. Tapi saya tidak serta merta menyetujui pilihan itu. "Mas, pilihan Mamas bagus tapi sayangnya kainnya kurang halus. Bagaimana kalau kita mencari gambar yang seperti itu untuk bahan yang lebih halu."
Anak ragil mendengar dan mengamati dengan seksama penjelasan saya pada anak mbarep. "Ummi kalau yang ini halus gak?", anak ragil menunjukkan sprei Mickey Mouse pilihannya memastikan pilihannya sudah benar.
Sprei pilihan anak mbarep |
"Kalau kain sprei nya gak halus, nanti tidurnya gak nyaman. Jadi kita pilih yang halus ya.", saya mencoba menjelaskan kenapa anak mbarep gak bisa memilih gambar kesukaannya.
Anak mbarep yang awalnya tampak kecewa, perlahan mulai bisa menelaah apa yang saya sampaikan. Anal ragil lalu sibik mencari sprei dengan gambar bagus dan merk yang sama dengan penjelasan saya sebelumnya. Satu per satu sprei dia turunkan dari tumpukannya.
"Setelah ini kita bereskan lagi ya tumpukan spreinya. Kasian kan kalau om penjualnya harus merapikan sendiri padahal kita sudah membuatnya berantakan. Alhamdulillah anak ragil menyimak pelajarannya. Stau per satu sprei ditata di tempat semula.
Sprei pilihan anak ragil |
"Nanti kau sudah sampai di rumah, kawan-kawan langsung pasang ya spreinya. Harus dijaga kebersihannya biar gak cepat kotor spreinya.", mumpung sedang bahagia dengan 2 sprei barunya saya mencoba menyuntikkan semangat pada mereka untuk menjaga kebersihan dan kerapian tempat tidurnya.
Ya, satu lagi pelajaran mandiri telah kita pelajari kawan-kawan. Mandiri dalam memilih dan pastinya harus bertanggung jawab terhadap pilihan ya. Anak mbarep sudah memilih sprei Dinosaurus dan salah satu klub sepak bola ternama dan anak ragil telah memilih sprei Donald Duck san Mickey Mouse. Dan kami telah membuat sebuah kesepakatan lagi, untuk menjaga sprei dan tempat tidur tetap bersih dan rapi.
Baca juga : Mandiri Butuh Motivasi
#harike5
#gamelevel2
#tantangan10hari
#melatihkemandirian
#kuliahbunsayiip
#kelasbundasayang
#institutibuprofesional
#iippekalongan
#iipsemarang
#iipjawatengah
No comments:
Post a Comment