Monday 12 February 2018

Memahami Gaya Belajar Anak (Hari Ke-9)

Pernah gak bertanya-tanya kenapa kok  anak kita rasa ingin tahunya gak besar? Tak pernah tanya kenapa begini kenapa begitu?

Saya pernah.

Bukan bermaksud membandingkan, tapi mengamati pola dua jagoan saya ini memang berbeda. Si anak ragil sering sekali bertanya kenapa begini kenapa begitu, sementara anak mbarep keep silent, meski dia ikut menyimak apa yang saya jelaskan atas pertanyaan adiknya. Sangat jarang saya mendapati anak mbarep bertanya ini itu.

Awalnya saya dilanda rasa khawatir, apakah ada yang 'kurang' dari anak mbarep. Saya berusaha memancing dengan cerita atau dengan membaca buku. Tak kunjung bertanya anak ganteng ini. Semakin khawatirlah saya, ditambah tingkahnya yang super duper aktif terkesan masih sibuk dengan dunia bermain daripada belajar.

Anak mbarep tergolong lebih aktif bergerak daripada adiknya. Apapun yang saya ataupun Pak Bojo lakukan dia maunya ikut-ikutan dan mau tahu. Kalau saya ajak makan di warung, dia selalu mendekati kompor. Diam saja dia di dekat tukang masaknya. Ketika selesai makan lalu membayar, dia tidak mau berdiri anteng di depan kasir. Kalau bisa pindah ke samping atau belakang kasir, dia akan pindah. Kalau tidak bisa, dia berusaha memanjat asal kan bisa terlihat bagaimana cara kasir itu menghitung. Begitu 'struk' nota makan keluar dari mesin penghitung dia langsung memintanya.

Saya pernah berada pada masa melarang dia dekat-dekat kompor ketika makan di warung karena berbahaya, melarang dia berdiri di samping kasir karena merasa itu kurang sopan, dan bertanya-tanya kenapa dia selalu suka mengumpulkan nota pembelian makan.

Sampai suatu hari sepulang makan di warung soto langganan, anak mbarep berkata, "Ummi tadi air putih esnya kan dua kenapa di sini tulisannya cuma satu? Berarti kita bayarnya kurang dong."

Dia juga pernah tiba-tiba cerita, "Kalau di warung nasi goreng yang itu bukan pakai minyak menggorengnya tapi pakai mentega."

Sampai tukang nasi goreng yang biasa lewat di depan rumah pernah mencari anak mbarep waktu kita beli, "Lho masnya kemana buk? Biasanya dia yang bantuin saya goreng telur sama masukin nasi."

Ah anak mbarep memang berbeda. Besarnya rasa ingin tahu yang dia miliki bukan ditunjukkan dengan rentetan pertanyaa apa ini apa itu. Dia melakukan pengamatan terhadap segala hal.  Lalu dia sampaikan cerita ini itu pada saya sebagai hasil pengamatannya.

Baiklah Nak, satu pelajaran lagi buat Ummi. Harus lebih sering mengajakmu eksplorasi dan berpetualang untuk menambah wawasan dan memenuhi rasa ingin tahumu tentang segala sesuatu.
#harike9 #tantangan10hari #gamelevel4 #kelasbunsayiip #institutibuprofesional
#odopfor99days #odopfor99days2018 #odopday43
#onedayonepost #ODOPbatch5 #ODOPday22
#PerempuanBPSMenulis #MenulisAsyikdanBahagia #15haribercerita #harike11

No comments:

Post a Comment