Tuesday 13 March 2018

Belajar Tak Harus Dari Buku Pelajaran


Akhir-akhir ini anak mbarep tampak tidak semangat untuk membaca buku-buku pelajarannya. Berusaha memahami gaya belajarnya yang visual, saya dan Pak Bojo tidak memaksa dia untuk melahap buku pelajaran itu. Kami mencoba mencari jalan lain. Setiap kegiatan yang kami lakukan, setiap hal yang kami temui sekarang akan menjadi perbincangan panjang karena kami menyelipkan penjelasan pelajaran tentang semua itu. Anak mbarep lebih tertarik dengan cerita daripada membaca buku pelajaran. Dia lebih tertarik dengan penjelasan yang tidak formal. Dia juga lebih tertarik pada buku bergambara dibanding bukh pelajaran. 

Oleh karenanya malam ini saya membuka sesi belajar dengan membaca buku Aku Ingin Tahu Mengapa: Matahari Terbit. Mengawali sesi dengan kalimat, "Eh, tau nggak sih". Kalimat yang seperti biasa cukup bisa menggugah selera anak-anak.


Anak mbarep sedang belajar tentang Matahari pada pelajaran IPA. Tapi membaca buku pelajaran berulang-ulang bukannya membuat dia semakin paham, malah membuat dia menjadi bosan. Saya pun mengajak anak mbarep membaca buku ini untuk belajar tentang matahari. Alhamdulillah dia lebih tertarik dan enjoy sekali dengan buku ini. Padahal ilmu yang ada di dalamnya sama dengan apa yang dijelaskan pada buku pelajarannya. Ah nak, ibumu ini rupanya harus lebih banyak lagi belajar mencarikan media belajar yang nyaman buatmu.

Buku berikutnya yang dibaca oleh anak mbarep adalah Pengen Jadi Baik 2. Dia suka sekali dengan buku PJB ini. Berulang kali dia membaca buku ini, sampai disimpan di samping bantalnya. Sayangnya dia belum mau menceritakan apa yang dia suka dari buku ini. Sesekali sih cerita, tapi kalimatnya masih belum tersusun rapi. Seperti malam ini, katanya dia membaca tentang lecek-lecek ayam lalu abah membuat pagar. Abah jadi bendahara, lalu ada uang di saku Kevin sepulub ribu diberikan untuk membuat pagar. 


Anak mbarep pun membaca buku ini bukan urut dari depan. "Aku bacanya itu awale lihat lihat gambar aja sih" itu kata anak mbarep. Buku sarat makna yang disampaikan melalui gambar atau komik seperti ini adalah buku kesukaan anak mbarep. Dia akan melihat-lihat gambar saja mungkin awalnya, tapi berikutnya kalau ada yang sangat menarik hatinya, maka dia akan membaca penjelasannya. 



#GameLevel5 #Tantangan10Hari #harike13 #KuliahBunsayIIP 
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst #InstitutIbuProfesional





No comments:

Post a Comment