Tuesday 13 March 2018

Petualangan Si Pengumpul Data (6): Pekalongan Medan Juang Berikutnya

Mengingat masa-masa petualangan di Bengkulu Selatan membuatku tersenyum sendiri. Bagaimana bisa aku diserbu orang sedesa gara-gara menanyakan keberadaan WC di rumah mereka. Mungkin sampai sekarang aku di sana masih dikenang sebagai Si Mbak PHP WC, pemberi harapan palsu pembanguanan WC. 

Satu tahun berpetualang di sana memberikan bekal yang luar biasa untuk petualanganku selanjutnya sebagai pengumpul data. Sebenarnya perjalananku sesudah dari Bengkulu Selatan adalah ke Metro, Lampung. Akan tetapi karena bertugas di bagian penholahan dan diseminasi data selama 4,5 tahun berada di sana, aku tak p
unya banyak cerita tentang petualangan sebagai pengumpul data. 

Medan juangku selanjutnya sebagai si pengumpul data adalah Kota Pekalongan. Salah satu kota kecil di provinsi Jawa Tengah. Aku yang tidak bisa naik motor ini membayangkan akan naik angkot atau kendaraan umum lainnya ketika pertama kali akan berangkat ke sini.

Sayangnya hari pertama sampai di sini aku benar-benar terkejut. Suasana kotanya sangat berbeda dengan Kota Manna dan Kota Metro. Jalanan di sini sempit, ramai dan tidak semua jalan dilalui oleh angkot yang sedikit jumlahnya. Beruntungnya aku ada teman yang bersedia mengantarkan aku setiap kegiatan lapangan.

Masalah kendaraan sudah teratasi, bukan berarti aku bisa lega dan bersantai. Ternyata banyak sekali data yang harus dikumpulkan di sini. Lebih banyak jenis survei yang dilakukan. Atau mungkin karena dulu aku tidak mendapatkan tugas sebanyak di sini?

Kalau dulu aku hanya memgerjakan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), Pendatan Usaha Tani (PUT), Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS), Survei Biaya Hidup (SBH), Sensus Penduduk (SP) dan Sensus Pertanian (ST), di sini lebih banyak lagi tugasku. Lebih banyak dan lebih sering. Banyak survei rutin bulanan, triwulanan, semesteran dan juga tahunan.

Ada pengumpulan data rumah tangga, ada yang harus mendata ke pasar, hotel, perusahaan, kantor pemerintah bahkan harus masuk sawah. Sepertinya Kota Pekalongan akan menjadi tempat petualangan yang seru buatku, Si Pengumpul Data.

#onedayonepost #ODOPbatch5 #ODOPday48 #tantangancerbung

No comments:

Post a Comment