Saturday 13 January 2018

Family Project: Meningkatkan Kecerdasan Emosi Anak (Emotional Intelligence/EQ): Hari 6



Alhamdulillah kita sudah sampai di hari ke 10 tantangan level 3 kelas Bunda Sayang. Pada level ini saya sedang menjadi murid yang bandel, karena diminta membuat family project  tapi malah saya mrothol  dan memutuskan let it flow aja. Belajar dari setiap langkah perjalanan, hehe jangan ditiru itu hanya alibi semata. Maafkan saya. 

Lalu, apa yang kita pelajari hari ini?

Hari ini krucils mengajari emaknya untuk menata emosi di saat apa yang kita inginkan tidak bisa didapatkan begitu saja. 

Lho kok malah krucils mengajari emaknya? 

Iya, nyatanya seperti itu. Mereka sungguh luar biasa, ketrampilan menata emosinya sudah setingkat lebih baik. Sekarang mereka lebih jarang merajuk kalau apa yang mereka inginkan tidak dituruti oleh emaknya. 

Contohnya hari ini, pulang sekolah kami langsung mengajak mereka untuk belanja bulanan ke supermarket. 

Pertama, minta sereal. 

Kami hanya mengijinkan mereka membeli sereal dalam kemasan kecil karena saat terakhir membeli kemasan besar mereka cepat bosan. Jadi sayang kalau mubazir sampai akhirnya melempem.

Saat kami mengatakan, "Boleh tapi yang kecil saja." mereka bertanya kenapa dan kami menjelaskan. Tanpa merajuk mereka mau menerima.

Kedua, melewati lorong makanan ringan. Selayaknya anak-anak mereka dengan antusias berkata, "Waaaahh jajaaaan aku nak aku nak" (dengan nada Upin Ipin). 

Lagi-lagi kami menggeleng. Kenapa lagi? 
Kami hanya mengijinkan anak-anak makan makanan ringan dengan 'banyak penyedap' di waktu- waktu tertentu saja. Saat piknik misalnya. Selain itu, kami masih membatasi.

Bagaimana reaksi mereka?

"Halaaaahhh. Tak boleeeh", mereka mengatakan itu dengan wajah kecewa dan tidak lupa dengan nada Upin Ipin juga. Bagi kami itu reaksi wajar, mereka masih anak-anak. Tapi reaksi itu bagi kami sudah setingkat lebih baik karena mereka sudah bisa mengendalikan emosinya untuk tidak ngambek dan drama. 

Ketiga, gadget time. 

Sabtu dan Minggu adalah gadget day, gadget time bagi mereka. Dan ini pun tidak bisa begitu saja mereka dapatkan. Ada syaratnya, mereka harus menyelesaikan PR Kumon untuk hari ini terlebih dahulu sebelum memulai gadget time nya. 

Alhamdulillah untuk ini mereka juga sudah bisa menerima, meski sesekali masih disambi mainan mengerjakannya. 

Kami orang tua yang kejam?

Kami hanya berusaha untuk tegas, disiplin dan konsisten pada anak-anak. Kami bukan mempersulit tapi memang kami mengajarkan bahwa untuk mrndapatkan sesuatu itu kita harus berusaha. Dan hidup bukan hanya tentang bersenang-senang saja. 

Jadi kita harus pandai-pandai mengelola emosi dan pikiran kita untuk setiap alur cerita yang tiba-tiba keluar dari rencana.

Terimakasih kawan-kawan kecil Ummi, hari ini kalian mengajarkan pelajaran yang luar biasa untuk Ummi. Sehat, sholeh, cerdas dan bahagia selalu ya Nak. 


#harike10 #gamelevel3 #tantangan10hari #kami_bisa #kuliahbunsayiip #kelasbundasayang #institutibuprofesional #iippekalongan #iipsemarang #iipjateng







No comments:

Post a Comment