Friday 12 January 2018

Kota Pekalongan



Kota Batik di Pekalongan, begitu lirik salah satu lagu dari band terkenal, SLANK. 

Ya, buat kalian yang mau berbelanja batik dengan harga dan kualitas kece pastinya harus datang ke Kota Pekalongan. Kalian bisa datang ke Pasar Grosir Setono yang terletak di jalur utama Pantura. Disana kalian akan dimanjakan dengan berbagai macam hasil kreasi batik mulai dari kain, daster, kemeja, sprei dan masih banyak lagi. Untuk harga jangan khawatir kebobolan deh kantongnya. Daster yang adem nyaman buat para mamaster, mama mama berdaster, start from 25ribu saja. Tinggal pilih motif, warna, model, ukuran dan dijamin bingung mau pilih yang mana. Karena sekali masuk ke Pasar Grosir Setono dijamin ingin borong semuanya. 

Kalau sudah puas jalan-jalan mengelilingi Pasar Grosir Setono dan memborong aneka batik, jangan lupa ya untuk berburu kuliner khas Kota Pekalongan. 

Kalau siang, enaknya makan Tauto. Soto khas Kota Pekalongan yang berwarna merah karena ada campuran tauco ini wajib dicoba kalau kalian sudah ada di Kota Pekalongan. Tauto ada yang disajikan dengan daging sapi, kerbau, maupun daging ayam. Soto Tauto yang terkenal antara lain Soto Kunawi di Klego gang 5 atau juga Soto Tauto yang ada di sebrang RS Khodijah. 

Kalau malam, kalian bisa mampir ke warung-warung lesehan yang menyediakan sego megono. Apa itu? Megono adalah olahan kuliner dari nangka muda yang dicincang sampai halus lalu diurap dengan parutan kelapa. Biasanya di warung-warung lesehan, nasinya sudah diberi megono dan dibungkus daun dengan ukuran kecil-kecil mirip dengan ukuran sego kucing. Untuk lauknya kita bisa memilih sendiri mulai dari sambal, tempe goreng yang disajikan panas, pete bakar, pepes tahu, ikan panggang kuah santan, dan masih banyak lagi. 

Kalau sudah kenyang dengan sego megono dan aneka lauknya kalian bisa lanjut menikmati malam sambil nyeruput Kopi Tahlil. Kopi ini merupakan akulturasi budaya antara Jawa dan Arab. Kopi ini mengandung rempah-rempah seperti jahe, kapulaga, cengkeh, kayu manis, pandan, batang serai, dan pala yang konon katanya bisa mendongkrak energi yang kelelahan setelah seharian bekerja. 

#tulisannurulku #tulisannurulku2018 #nurulkustory @30haribercerita #30haribercerita #30hbc #30hbc18 #30hbc1812 #30hbckota #odopfor99days #odopfor99days2018 #odopday12

8 comments:

  1. Lucu ya mbak nama kopinya, kopi tahlil hehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak karena dulu adanya disaat acara tahlilan

      Delete
  2. Harga batiknya jauh lbh lurah ya klo lgsg di pekalongan?

    ReplyDelete
  3. selama ini cuma numpang lewat aja di pekalongan. belum sempet singgah lebih lama :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo kalau lewat bisa mampir nanti saya temani belanja batik

      Delete
  4. Replies
    1. Wuah udah pernah ke Pekalongan ya? Kalau kesini lagi mampir ya

      Delete